Selasa, 05 Juni 2012

Mixer (Pengaduk) Pembuatan Pelumas

Kita semua mengetahui yang namanya Pelumas atau Oli atau lubricant yang di pakai di kendaraan baik roda 4, roda 2, mesin industri atau mesin-mesin lain yang menggunakan pelumas. Tapi seperti apa gambaran proses atau alat yang berperan serta dalam proses pembuatannya, tentu tidak semua orang mengetahuinya. pada kali ini saya akan mencoba menggambarkan sekilas mengenai bagaimana sih alat dalam memproses pencampuran pembuatan minyak pelumas. tentunya tidak sesederhana mencampur kopi, gula , susu dan air panas menjadi kopi susu.

Pelumas adalah komposisi yang terdiri dari pelumas dasar (base oil) dan additive. nah untuk mengaduk dan melarutkan antara ke dua bahan tersebut mesti di butuhkan pengaduk. Pengaduk ini memakai Dinamo motor dengan berbagai variasi tenaga kuda (PK) atau KiloWatt yang sesuai dengan kekentalan pelumas,  Jenis Pelumas, tipe  impeller/propeller atau biasa juga orang menyebutnya baling-baling, volume yang di aduk, sifat pelumas yang akan di buat dan lain sebagainya.
Sebagai contoh baling-baling (sebelah kiri) dipergunakan untuk mengaduk pelumas dengan viskositas rendah. misalnya ISO VG 32 sampai dengan ISO VG 150. kecepatan perputaran baling-baling dapat di sesuaikan dengan menggunakan Power Inverter (****vert) kepunyaan Tosh**** (Sensor iklan)  yang dapat mengatur kecepatan perputaran baling-baling melalui simulasi gelombang sinus yang di hasilkan oleh Tosvert . Pengaturan kecepatan RPM ini perlu guna mengantisipasi buih (gelembung), riak pengadukan dan pencampuran, kejernihan atau kekuatan ikatan kimia antara base oil dan additive yang di pakai. serta dll
Baling-baling yang kanan di pergunakan untuk mengaduk pelumas yang mempunyai Viskositas yang tinggi, misalnya ISO VG 150 sampai ISO VG 460. pengaturan bisa memakai tosvert atau yang lebih enak lagi jika ada roda gigi yang mempunyai  rasio perbandingan ( seperti di kendaraan tentunya ) sehingga ada penyesuaian antara RPM dan daya motor listrik.
(Ada banyak  rumus-rumus fisika dan kimia yang tidak mungkin saya jabarkan di sini ). !!! dan tidak sesederhana membuat kopi susu tentunya. !!



Dalam pembuatan pelumas, tidak dibutuhkan tabung reaktor. hanya membutuhkan tangki blending seperti gambar di atas dengan mempunyai beberapa lubang untuk sirkulasi pelumas dan pemasukan additive. Jika dibutuhkan pemanasan bahan dapat dipakai heat exchanger yang dapat di sesuaikan panas atau temperaturnya. karena dalam pembuatan pelumas, tidak di butuhkan panas yang tinggi (nanti gosong dan bau) !! kalau dingin juga (suhu kamar/ruangan) tentunya juga tidak baik untuk membuat pelumas. (apalagi buat kopi pake air dingin ....he..he)




Dan jika sudah lengkap maka instalasi tangki pencampuran komplit dapat seperti diatas.....he..he..rumit tapi sederhana.

 Atau yang model tandem dengan satu tangki penuangan additive, seperti gambar di atas.
  
Model flip flop (baling-baling yang atas dengan yang bawahnya arah perputarannya berlawanan). kalau yang model ini di pakai untuk membuat /mencampur pelumas padat ( grease) atau bahan pelumas cair yang sangat kental (kurang lebih 1300 Cst)


Model diatas contoh gambar tangki blending untuk volume skala kecil misalnya 50 s/d 100 liter dengan pemakaian baling-baling yang portabel ( atau di angkat ).

Ok sekian dulu nanti mengenai proses kimia dan hal lainnya akan di bahas di kemudian hari.










2 komentar:

  1. Bapak Eko tlp berapa? Kami membutuhkan mesin pengaduk untuk pelumas.
    Budi Jahmin 081231578181

    BalasHapus
  2. Mas Saya bekerja di pabrik pengolahan oli. bahan best ojl dan adictiv. Saya yg mendisine Blanding dan mixernya. Saya mau nanya untuk Blending kapasitas 3000 liter ukuran shaft mixer dan infelernyanya berapa. terimakasih.

    BalasHapus