Selasa, 23 September 2014

Memilih Carb's

Bagaimana memilih karburator yang sesuai dengan kebutuhan mesin? dengan banyaknya pilihan karburator aftermarket dan jenis karburator yang ada ditambah kemasan hasil yang di dapat  sangat menggiurkan, membuat kita merasa ingin membeli karburator itu. Jika kita ingin membeli nya harus melihat  dulu spesifikasi dan jenis agar sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan sampai   karburator yang kita beli  tidak pas dengan spesifikasi motor kita.....waduhhhh ????

Jika seandainya karburator tidak pas dengan spesifikasi motor yang kita punya dan tetap di pasang, maka motor kita hanya ngabisin bensin dan biaya  saja tanpa menghasilkan performa motor yang kita harapkan

banyak orang mengatakan bahwa karbu GEDE bisa menghasilkan tenaga besar, mungkin benar kalau spesifikasi  sudah pas untuk motor itu, tapi kita lihat motor kita, jika spek motor kita tidak sesuai dengan karbu yang dipakai, bisa-bisa brebet tuh motor dan berasap hitam ( pembakaran tidak sempurna)

Jenis karbu racing yang dijual di pasaran memiliki  jenis peruntukan ( mesin 2T atau 4T) dan karakter kebutuhan mesin  pemakaian yang berbeda-beda :


Karburator PE  
“Karburator yang cukup banyak disukai “ 
Ukuran PE 24-38 yaitu PE 24, PE 28, PE 38
Bagi penyuka kecepatan, cocok untuk harian maupun balap drag motor bebek 105-125cc maupun kelas skutik bore up hingga 200 cc karena kemampuannya untuk direamer menjadi 31mm dan Sangat cocok untuk yang menginginkan top speed. 
Karburator PJ
“Karburator terbaik untuk motor 2 T”
ukuran PJ sama dengan PE 24 -38
PJ karburator sudah terbukti kemampuannya karena skep model oval yang unik ini. Memiliki kemampuan untuk membuat mesin memiliki respon jauh lebih cepat daripada karburator standard ber-skep bundar. Keuntungannya adalah akselerasi lebih cepat dan peningkatan performa mesin.
PJ Oval 34mm slide ini sangat cocok untuk ATV & Motocross. Karburator ini banyak di aplikasi bikers CBR 150cc dan lainnya.
 
 
 
Karburator PWK
“Menghasilkan tenaga tanpa kompromi”
Ukuran Karbu PWK 28-41 yaitu PWK 28 biasa, PWK 28 sudco, PWK 35 air stiker (sudco) dan PWK 41 pro series
tipe ini paling spesial. Lantaran untuk tarikan bawah dan atas seting karbu mudah didapat. Tapi untuk main-jetnya tidak sama, dimensi lebih panjang.

Karburator FCR series
FCR Downdraf dan FCR vertical yang tersedia 28 , 33, 35
Karakteristik karbu FCR
Karbu ini direkomendasikan untuk road race,
FCR Horisontal digunakan utk mesin tegak, FCR Downdraft digunakan untuk mesin tidur.
 
 
Karburator Mikuni (TM)
tersedia dari ukuran 24-39 (TM)
Karakteristik karbu Mikuni TM
karbu dengan skep kotak ini memberikan performa yang luar biasa dibandingkan dan skep yg bulat, ini dikarenakan udara yang masuk lebih lancar dan lebih cepat.
Karburator Mikuni (TMX) skep oval (mirip PWK)
tersedia ukuran 35,38
TMX 35 SUDCO, TMX 38 special set completed with selenoid SUDCO
Karakteristik TMX
Mikuni seri TMX memiliki skep berbentuk setengah lingkaran, yang memiliki kelebihan yaitu meningkatkan akselerasi dan powerband yang merata disemua rpm. Cocok utk balapan road race dan harian.
Karbu Mikuni (TMR)
 
 
 
tersedia ukuran 33, 36, 40
 
Cara memilih venturi karburator yang cocok
 
Selain kita melihat jenis karburator yang karakternya bisa kita pilih, hal yang terpenting dalam pemilihan karburator adalah perhitungan yang menentukan ukuran venturi karburator yang kita butuhkan
D= K x √ (CxN)
Dimana
D = diameter venturi karburator
K = Konstanta (nillainya ada di antara 0.6 - 0.9, untuk motor harian disarankan 0.65)
C = CC mesin dalam liter
N = RPM puncak tenaga yang di inginkan
contoh ke 1:
Misal J Mx 135 cc standar tapi pengen nafasnya panjang jadi 13200 RPM
maka rumusnya:
D= K x √ (CxN)
D= 0.65 x √ (0.135 x 13200)
D= 0.65 x √ 1782
D= 0.65 x 42.2137418
D= 27,4389322
karena susah cari ukuran segitu maka akhirnya di genapkan menjadi venturi PE 28
contoh ke 2:
Misalnya Mio sporty 105 cc di bore up jadi 150 cc dengan RPM 8000
maka rumusnya
D= K x √ (CxN)
D= 0.65 x √ (0.150 x 8000)
D= 0.65 x √ 1200
D= 0.65 x 34.6410162
D= 22.5166605
karbu yang cocok buat mio ini adalah karbu ori MX (karbu ukuran venturi 22)
Untuk Motor turing saya Thunder GSX 250 misal nya ingin mendapat tenaga di 10.000 rpm, maka 

D= K x √ (CxN)
D= 0.65 x √ (0.250 x 10.000)
D= 0.65 x √ 2500
D= 0.65 x 50
D=32,5
karbu yang cocok adalah karbu dengan venturi 33, bisa dipakai FCR 33...he..he..he
kesimpulannya, karbu kecil/besar gak jadi masalah, yang penting pas setingannya  :)