Rabu, 13 April 2011

Memang di ISO 9001:2000 terdapat 1 statement terkait prosedur-prosedur wajib ini. Biasanya, beberapa klausul yang dimaksud ini menggunakan kalimat ‘…prosedur terdokumentasi…’, yang secara otomatis berarti bahwa organisasi harus memiliki prosedur yang terdokumentasi. Lebih dari sekedar bahwa proses telah berjalan, proses tersebut WAJIB memiliki prosedur kerja yang memang terdokumentasi (baca: tertulis, dalam media seperti SOP dan juga media elektronik yang relevan).
Apa saja ke 6 proses yang harus dilengkapi dengan “prosedur wajib” tersebut?
  1. Proses pengendalian dokumen
  2. Proses pengendalian catatan mutu
  3. Proses audit mutu internal
  4. Proses pengendalian produk tidak sesuai
  5. Proses tindakan perbaikan
  6. Proses tindakan pencegahan
Apakah hanya 6 prosedur yang wajib dimiliki oleh sebuah organisasi? TENTU TIDAK. Di kalimat berikutnya dalam klausul 4.2.1, disebutkan juga bahwa prosedur yang diperlukan oleh organisasi untuk memastikan proses berjalan dengan baik, terutama proses penyediaan barang/jasa kepada pelanggan, harus juga terdokumentasi. Rancu? Seharusnya tidak, jika Anda sudah menyusun Business Process Map yang benar.

Shear Stability Index (SSI)

Definisi dari Shear Stability Index itu apa?

Definisi Shear Stability Index adalah Pengujian Untuk Mengetahui Perubahan Viscositas pada kandungan aditif polimer yang terdapat pada Pelumas Multigrade dengan cara mekanisme geser.
Berarti apakah semakin tinggi nilai SSI maka korelasinya akan semakin tinggi pula nilai VI Improvernya?
Karena sepengetahuan saya additive polymer ini untuk menstabilkan viscositas sehingga pelumas bisa konstan terhadap perubahan temperatur.
Shear Stability Index atau SSI adalah ukuran kestabilan/ketahanan molekul polymer atau umumnya additive viscosity index improver (VII) untuk tidak putus/pecah (sheardown) ketika melewati beban atau tekanan operasi (jepitan) saat di aplikasikan, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kekentalan pelumasnya. Semakin tinggi nilai SSI semakin mudah polimer tersebut putus atau semakin mudah pelumas (multigrade) turun kekentalannya, dan sebaliknya, dengan demikian bila diiinginkan VII yang relatif stabil (tidak mudah pecah) sebaiknya digunakan VII dengan SSI rendah. Nilai SSI biasanya digunakan dalam pemilihan jenis VII pada saat memformulasikan suatu pelumas. Umumnya makin tinggi SSI relatif harganya makin murah.