Banyak orang kurang memahami / tidak mengerti akan data / informasi daya hantar dan pengapian.
Mereka menganggap bahwa Emas atau Platinum atau malah Iridium adalah logam berdaya hantar terbaik sedangkan riset ilmiah mengenai hal itu sudah di setujui oleh semua ilmuwan sejak tahun 1923 : Bahwa Perak atau Silver adalah logam dengan daya hantar terbaik (saat ini), BUKAN Emas/Gold, Platinum atau Iridium yang masih jauh di bawah Tembaga/Cooper.
Data yang di kutip dari " Metal Conductivity Handbook"
Satuan untuk daya hantar listrik (electrical conductivity) adalah MS/m = Mega Siemens per Meter setara dengan (1Sm/mm2 = 1MS/m), (1S=1/3)....
Sedangkan satuan untuk daya hantar panas ( Thermal Conductivity) adalah =W/(m.k) = Energi per meter and Kevin setara dengan (1kcal/(m.h.grd) = 1.163 W/(mk).........mudah-mudahan bro mengerti Fisika dikit.
Akan tetapi Perak itu mahallll bro, terus lunak dan hanya cocok untuk di gunakan di kendaraan berbahan bakar gas alam ( Propane, Butane atau elpiji )
Maka pemakaiannya sangat terbatas. Pilihan yang paling masuk akal adalah Cooper/ Tembaga.
Platinum dan Iridium itu sudah di kategorikan sebagai salah satu logam BERDAYA HANTAR RENDAH karena logam keras itu kurang daya hantarnya. Mereka hanya di pakai karena keras dan berdaya tahan terhadap korosi / karat lebih baik (Cek dah buku "" Metal Conductivity Handbook" ).
Sekarang ini mereka malah mengutamakan ujung elektroda yang kecil seperti contohnya elektroda platinum yang hanya 0,6 mm s/d 0,7 mm dan terlebih lagi elektroda iridium yang hanya 0,4 mm. Makin kecil ujung elektroda itu PASTI makin kecil daya hantar listrik dan panas busi tersebut.
Contohnya : Ada sebuah jalan yang kecil dan ada sebuah jalan yang besar, mana yang lebih mudah di lewati arus lalu lintas ?? sama halnya seperti elektroda busi, bila elektroda busi itu kecil, maka arus listrik tidak dapat lewat banyak dan tidak dapat memercik api besar / tebal, apalagi pada putaran mesin tinggi (RPM Tinggi), ditambah lagi dengan pemakaian bahan logam berdaya hantar rendah/lemah (logam platinum/iridium), dapat di bayangkan akan betapa lemahnya pengapian di dalam ruang bakar kendaraan anda, di tambah lagi BBM oplosan yang mungkin masuk ke dalam tangki bahan bakar. efek yang terjadi adalah penumpukan karbon /residu sisa pembakaran yang menjadi kumulatif di dalam ruang bakar.
Ini adalah efek domino, jika sudah terdapat penumpukan sisa bahan bakar , akan membuat antara lain , ring piston tergores efek nya kompresi mesin lolos melalui goresan liner ruang bakar, boros bahan bakar, boros pelumas, bisa menimbulkan pembakaran yang tak di inginkan (detonasi) dan lainnya yang mangakibatkan cost/biaya transportasi menjadi lebih mahal , dan belum lagi cost biaya lingkungan akibat tidak sempurnanya pembakaran bahan bakar.
Kalau melihat dari bentuk api yang di timbulkan masing-masing busi di atas.....he..he..he sebenarnya dua busi di silinder head dengan pemakaian busi standar adalah percuma, kecuali pakai busi yang mengeluarkan banyak api , bisa terbakar semua tuh bahan bakar di ruang pembakaran dan lebih awet tuh mesin ( ruang bakarnya ), mudah-mudahan juga logam silinder head nya juga lebih tahan panas.
tapi buat yang hanya memiliki satu busi diruang bakarnya kagak usah kecewa pilih aja busi yang mengeluarkan api memutar, bisa membantu dalam penggantian ring piston atau servis besar berkala dan pasti tenaga lebih ada (bahan bakar terbakar hampir sempurna)...so lebih hemat dan ramah lingkungan kan. ??
Bisa kasi contoh merk busi yang berkaki ring?
BalasHapusContohnya :
BalasHapusXr Spark Plug
USA Spark plug, 360 firing power
Designed by McDouglas Engineering, Inc., Fremont CA 94536. USA
Harga Rp. 25.000.-
Ada 3 tipe :
K4 : FU,MX,Pulsar,Absolute Revo,Blade,Karisma,CS1,Beat,Scoopy,dll
A4 : Supra,Smash,Shogun,Spin,Skywave,Revo,dll
B5 : Tiger,GL,Minerva,dll
tidak selamanya busi berkaki banyak lebih bagus, karena ini sangat berhubungan dengan fokus pengapian dan timing. untuk kecepatan yang fluktuatif dan rpm tinggi, busi dengan banyak kaki justru sering terjadi banyak gangguan dan kekacauan pada rpm tinggi. Mungkin busi berkepala banyak bagus untuk rpm yang konstan saja.
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=53yfHLdn41k
BalasHapusKirain hasil penelitian sendiri, ternyata dari buku...itu rahasia perusahaan bro. Kalo di umbar, nanti org gak beli busi cari d tong sampah rakit,ngacir,selesai
BalasHapus