Selasa, 30 Oktober 2012

Pengetahuan Tentang Bearing

Pada waktu kecil tahun 1980-an, jalan di depan rumah saya baru di aspal, saya pernah membuat papan luncur  dari kayu yang di bekali roda besi di ke empat sisinya. Roda besi yang dapat mutar itu saya ingat namanya laher waktu itu. setelah kuliah baru tahu nama kerennya bearing.   He..he..he.. :D
Bearing atau bahasa indonesianya disebut bantalan merupakan  komponen utama penggerak poros yang berputar. Bearing ( Bantalan ) banyak jenis macamnya, mulai dari bantalan bola ( ball bearing), bantalan jarum (needle bearing), bantalan gesek dan lain sebagainya.

 Untuk Informasi mengenai prinsip-prinsip Bearing dan pelumasannya dapat dilihat atau di download di :

http://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/bearing-and-lubrication

http://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/bearing-14991332

Nah kali ini saya akan membahas sedikit tentang pengkodean bearing utamanya pada ball bearing yang mungkin lebih sering kita jumpai pada kendaraan  kita sehari-hari baik itu kendaraan roda dua atau roda empat . (Untuk pemakaian industri  atau mesin khusus akan di bahas lagi dalam artikel tersendiri di blog saya).

Coba saya beri contoh mengenai pengkodean bearing ( biasanya kode bearing terbaca di lingkaran bearing ) sebagai berikut :

Kode bearing (bantalan) = 6203ZZ
kode bearing di atas terdiri dari beberapa komponen yang dapat dibagi-bagi antara lain:
6 = Kode pertama melambangkan Tipe /jenis bearing
2 = Kode kedua melambangkan seri bearing
03 =Kode ketiga dan keempat melambangkan diameter bore (lubang dalam bearing)
zz = Kode yang terakhir melambangkan jenis bahan penutup bearing


a. Kode Pertama ( Jenis Bearing )

 

jadi dalam Kode bearing (bantalan) = 6203ZZ  seperti contoh di atas, kode pertama adalah angka 6 yang menyatakan bahwa tipe bearing tersebut adalah Single-Row Deep Groove Ball Bearing ( bantalan peluru beralur satu larik).
Perlu diingat bahwa kode di atas untuk menyatakan pengkodean bearing dalam satuan metric jika anda mendapatkan kode bearing seperti ini = R8-2RS, maka kode pertama ( R) yang menandakan bahwa bearing tersebut merupakan bearing  berkode satuan inchi.

b. Kode kedua ( Seri bearing)

Kalau kode pertama adalah angka maka bearing tersebut adalah bearing metric seperti contoh di atas (6203ZZ ), maka kode kedua menyatakan seri bearing untuk  menyatakan ketahanan dari bearing tersebut. Seri penomoran adalah mulai dari ketahan paling ringan sampai paling berat
  • 8 = Extra thin section
  • 9 = Very thin section
  • 0 = Extra light
  • 1 = Extra light thrust
  • 2 = Light
  • 3 = Medium
  • 4 =  Heavy
Kalau Kode pertama adalah Huruf, maka bearing tersebut adalah bearing Inchi seperti contoh (R8-2RS ) maka kode kedua ( angka 8 ) menyatakan besar diameter dalam bearing di bagi 1/16 inchi atau = 8/16 Inchi.

c. Kode ketiga dan keempat ( diameter dalam (bore) bearing)

Untuk kode 0 sampai dengan 3, maka diameter bore bearing adalah sebagai berikut :
  • 00 = diameter dalam 10mm
  • 01= diameter dalam 12mm
  • 02= diameter dalam 15mm
  • 03= diameter dalam 17mm
selain kode nomor 0 sampai 3, misalnya 4, 5 dan seterusnya maka diameter bore bearing dikalikan dengan angka 5 misal 04 maka diameter bore bearing = 20 mm

d. Kode yang terakhir (jenis bahan penutup bearing)

Ok, jadi kita sudah sampai pada pengkodean terakhir. pengkodean ini menyatakan tipe jenis penutup bearing ataupun bahan bearing. seperti berikut :
  1. Z Single shielded ( bearing ditutuipi plat tunggal)
  2. ZZ Double shielded ( bearing ditutupi plat ganda )
  3. RS Single sealed ( bearing ditutupi seal karet)
  4. 2RS Double sealed (bearing ditutupi seal karet ganda )
  5. V Single non-contact seal
  6. VV Double non-contact seal
  7. DDU Double contact seals
  8. NR Snap ring and groove
  9. M Brass cage
maka bearing 6203ZZ menyatakan bearing dengan tipe ditutupi plat ganda.




Contoh lain : 6308-2Z

Kode 6 adalah infomasi bearing tipe Single-Row Deep Groove Ball Bearing ( bantalan peluru beralur satu larik).

Kode 3 adalah bearing untuk pemakaian beban menengah (medium)
Kode 08 adalah kode bore bearing 08 di kalikan angka 5  = 40mm




Kode 2Z atau ZZ adalah bearing tersebut di tutupi oleh plat ganda / masing-masing sisi ada plat penutupnya.

Ok semoga bermanfaat bagi kita semua . !!!! Trims

12 komentar:

  1. KODE BEARING MESIN

    Kruk as
    SUPRA / SUPRA-X / NOVA / SONIC / PRIMA / GRAND / LEGENDA 6304 - 6304
    C70 / C700 / C800 / A800 / ASTEA WIN 6304 - 6304
    - Kaze 6205/6204
    - KSR 6205/6204
    - Zupiter Z 6304/6205
    - Y125 Z 6205/6205
    - F1ZR 6205/6205
    - RXZ 6304/6205
    RX King 6304/6205
    - Suzuki RG 6205/6205
    - Satria Ru 6205/6205
    Mio,Nuvo 6305 & 63/22Satria Fu 6007 & 63/28IBFXR 150 6007 & 63/28IBTIGER 6304 - 6304
    GL MAX-P / GL MAX-C / GL MAX NEO / GL PRO-P / GL PRO-C / GL PRO-NEO / 6304 - 6304
    CB 100 / CB125 6304 - 6304
    C902 / BENLY 6205 - 6205


    Gear

    Tiger 6203
    GL MAX-P / GL MAX-C / GL MAX NEO / GL PRO-P / GL PRO-C / GL PRO-NEO / 6203
    CG100 / CG110 / CG125 / 6203
    CB 100 / CB125/ 6203
    GL100 / GL125 / GL100 (CDI) Gear 6203
    C902 / BENLY 6205
    SUPRA / SUPRA-X / NOVA / SONIC / PRIMA / GRAND / LEGENDA 6203
    C70 / C700 / C800 / A800 / ASTEA WIN 6203


    Camshaft
    -
    - Revo 6904/6001Z
    - JupiterZ 110 6003 / 6002Z
    - Zupiter Z 115 6003 / 6002Z
    - Nuvo / Mio 6904/6002
    - MX / 6906 / 6001Z
    -
    KODE BEARING RODA DEPAN

    MOTOR BEBEK
    6301 Generasi Astrea Grand, Supra X, dan Legenda, Suzuki Satria CW 120 dan Satria F-150)
    6201 Supra Fit sampai Karisma 125)
    6300 Dipakai di satu sisi generasi Suzuki Tornado, Shogun 110-125, Satria 120R dan S, Smash, Generasi Yamaha F1-Z, JupiterZ Jupiter MX 135LC, Vega, Kawasaki Kaze, Blitz, dan ZX130
    6200 Dipakai di satu sisi generasi Suzuki Tornado, Shogun 110- 125, Satria 120S dan 120R

    MATIC
    6201 Honda Vario
    6300 Suzuki Spin, Yamaha Mio, Nouvo

    MOTOR SPORT
    6301-RS1 Honda GL Max, GL100, GL-Pro, GL Pro Neo Tech, Mega Pro, GL Max Neo Tech, NSR150, Tiger 2000, Honda Win, Suzuki Thunder 125
    6301-2RS1 Honda Tiger C/W
    6301-Z Yamaha YT115
    6300-Z Suzuki A100
    6300-RS1 Suzuki RGR150
    6201-RS1 Suzuki TS125 (sebelah kiri)
    6201-Z Suzuki TS125 (sebelah kanan)
    6302-Z Suzuki Thunder 250
    6202 Yamaha RX-King, RX-Z, RZ-R, Kawasaki Ninja, Ninja R C/W,
    6202-Z Yamaha RX-S

    BEARING RODA BELAKANG

    BEBEK
    6201-RS1 Honda Supra Fit, Karisma, Kirana, Supra X 125
    6201 (sebelah kiri dalam) Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash (full chain case), Tornado, Satria F-150
    6201-Z (bagian kiri luar) Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash, Tornado GS, Satria F-150, Kawasaki ZX130
    6300-Z (bagian kiri luar), Tornado GX
    6301-Z (bagian kanan), Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash, Tornado GS atau GX, Satria F-150, Kawasaki ZX130
    6301-RS1 Honda Supra Fit, Astrea Grand, Astrea Star, Karisma, Kirana, Legenda, Supra, Supra X, Supra X 125, Yamaha F1-Z atau ZR, Sigma, Crypton, Vega, Jupiter-Z, Jupiter MX 135 LC
    6301-Z Yamaha F1-Z atau ZR, Sigma, Crypton, Vega, Jupiter-Z, Jupiter MX 135
    6202-Z Generasi Kaze dan Blitz
    6302-Z Generasi Kaze dan Blitz

    MOTOR SPORT
    6302-RS1/MT Honda GL-Max dan GL- Max Neo Tech, GL100, GL-Pro dan Pro Neo Tech, Mega Pro
    6202-RS1/MT Honda GL-Max dan GL-Max Neo Tech GL-Pro dan Pro Neo Tech
    6203-RS1/MT Honda NSR150 dan Tiger 2000, Yamaha RX-125,
    6301-RS1/MT Honda Win, Yamaha RX-King
    6201-Z/C3MT (kiri) Suzuki A100 6202-Z/C3MT (kiri) RGR150, TS1256202-RS1/C3MT (kiri) Suzuki Thunder 2506302-Z/C3MT (kiri-kanan) Thunder 1256301-Z/C3MT (kanan) Suzuki A1006302-RS1/C3MT (kanan) RGR150, TS125, Thunder 2506202-RS1/MT Yamaha Scorpio6202/MT Yamaha YT115, RX-King, RX-Z, RZ-R
    6202-Z/MT Yamaha YT115, RX-Z, RZ-R
    6202/C3MT Kawasaki Ninja, Ninja R/CW
    6302-Z/MT Kawasaki Ninja, Ninja R/CW


    BalasHapus
  2. Trombol jupiter z sayah as roda depannya 14 dengan kode bearing 6300, kemudian saya ingin menggantinya pake as 17 kode bearing yang sama dengan diameter 6300 berapa???

    BalasHapus
  3. Saya punya motor Honda karisma tapi velg ninjaRR harus pakai bearing berapa gan

    BalasHapus
  4. Maaf mau tanya om. Kalau bearing 6202, apakah sama dg 6302..
    . Kalau as colokya aslinya 6202.
    Bearing nya 6302.
    Apa ada masalah nantinya

    BalasHapus
  5. Bro buat roda motor bagusan c3 atau polos

    BalasHapus
  6. Bearins 6208 kegunaan danpemakain mobil jenis apa

    BalasHapus
  7. Ulasan Mantaff gan,, lanjutkan.

    BalasHapus
  8. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.pengurangan biaya yang dijalankan
    Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Coagulan
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem

    BalasHapus
  9. Kalo diameter luarnya 35/37 , dan diameter dalam 14/15 kode bearingnya apa bos

    BalasHapus
  10. Lengkap penjelasan bearingnya, makasih Pak

    BalasHapus