Senin, 17 September 2012

Merancang Instalasi Udara Bertekanan (Air Compressor)

Sebuah kompresor udara adalah sebuah alat yang mengubah energi listrik (biasanya dari sebuah motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin) menjadi energi kinetik dengan mengompresi dan pressurizing udara, yang dipakai sesuai kebutuhan, bisa dilepaskan dalam semburan udara yang cepat. 
Ada banyak metode kompresi udara, yaitu
Jenis kompresor udara:
  1. Menurut desain dan prinsip operasi
    1. Reciprocating kompresor
    2. Rotary kompresor sekrup
  2. Menurut beberapa tahap
    1. Single stage kompresor
    2. Multi stage kompresor
  3. Menurut batas tekanan
    1. Tekanan rendah kompresor
    2. Sedang tekanan kompresor
    3. Tekanan tinggi kompresor
    4. Super kompresor tekanan tinggi
  4. Menurut kapasitas
    1. Rendah kapasitas kompresor
    2. Sedang kapasitas kompresor
    3. Tinggi kapasitas kompresor
  5. Menurut metode pendinginan
    1. Air didinginkan kompresor
    2. Air didinginkan kompresor
Ada dua jenis utama pompa udara kompresor:
Perpindahan positif adalah perpindahan udara kompresor bekerja dengan memaksa udara ke dalam ruang yang volumenya berkurang untuk memampatkan udara. Tipe Piston adalah kompresor udara menggunakan prinsip memompa udara ke dalam ruang udara melalui penggunaan gerakan konstan piston. Mereka menggunakan katup satu arah untuk memandu udara ke dalam ruang, di mana udara dikompresi.  kompresor sekrup Rotary juga menggunakan positive-displacement kompresi dengan cara mencocokkan dua sekrup heliks itu, ketika dinyalakan, udara panduan ke dalam ruang, yang volumenya berkurang karena pergantian sekrup. Kompresor Vane menggunakan rotor slotted dengan penempatan bilah / kisi / pisau kompresor yang bervariasi untuk membimbing udara masuk ke ruang dan kompres volume (volume bertekanan).

Perpindahan negative kompresor udara termasuk kompresor sentrifugal. Ini gaya sentrifugal menggunakan dihasilkan oleh impeller berputar untuk mempercepat dan kemudian mengurangi kecepatan udara yang ditangkap. 

Kompresor udara konvensional yang digunakan dalam beberapa aplikasi:
  • Untuk memasok udara bertekanan tinggi bersih untuk mengisi tabung gas
  • Untuk memasok  tekanan udara bersih untuk penyelaman
  • Untuk memasok  tekanan udara bersih untuk pneumatik HVAC sistem kontrol katup
  • Untuk memasok sejumlah besar  tekanan udara untuk daya alat pneumatik
  • Untuk mengisi ban
  • Untuk menghasilkan volume besar moderat tekanan udara untuk skala proses industri (seperti oksidasi untuk kokas minyak bumi atau pabrik semen sistem rumah tas pembersihan).
Kompresor udara paling baik adalah jenis piston reciprocating, baling-baling putar atau rotary sekrup . Kompresor sentrifugal pada umumnya dalam aplikasi yang sangat besar.
Pemakaian  pelumas untuk kompresor  tidak dapat dipakainya sembarang pelumas , seperti pelumas mesin contohnya atau pakai pelumas gardan misalnya. Pemakaian pelumas yang bukan peruntukannya dapat merusak alat kompressor itu sendiri. misalnya pelapis perak yang dipakai pada bearing (laher / bola peluncur dll) yang berfungsi sebagai logam campuran yang dapat menahan putaran as kompressor sampai beberapa ribu putaran per menit. Nah misalnya karena salah pemilihan jenis pelumas, pelapis perak tersebut termakan / gugus oleh suatu zat yang terkandung dalam additive  untuk pelumas yang bukan untuk pemakaian kompressor. Contoh nya di dalam pelumas mesin ada additive yang berfungsi untuk membersihkan kerak-kerak sisa pembakaran di dalam mesin...nah karena butuh cepat pelumas untuk mengganti pelumas kompresor misalnya...apapun pelumas yang mudah di cari ya pakai pelumas mesin.....padahal efeknya sangat luar biasa ( tidak di sarankan ) untuk  kerusakan dan kerugian yang kita dapatkan seperti mempercepat usia / umur ekonomis / masa pakai teknik dari kompresor yang kita miliki. dapat di hitung berapa kerugian akibatnya gagal produksi karena kompresornya gagal bekerja sehingga udara bertekanan untuk pengaturan suhu / temperatur atau katub bahan baku yang memakai sistim solenoid..!!!!

Untuk pelumas kompresor dapat di lihat pada spesifikasi pelumas untuk kompressor yang penulis buat pada  http://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/page=8

Bagaimana sistim yang sederhana, tapi mupuni untuk di pakai di pabrik mengenai sistim udara bertekanan ini













1.  Kompressor : Jenis kompresor yang digunakan dapat di pilih sesuai kebutuhan.
2.  Water separator / Pemisah air
3. Air Receiver / Penampung udara : Bejana tekan yang pakai, jika pakai di pabrik , harus ada ijin dari     Dinas  Depnaker setempat mengenai ijin bejana bertekanan dan harus di periksa ulang tiap tahunnya oleh pejabat pengawas ketenaga kerjaan.
4. Air Dryer / Pengering udara,
5. Filter / Saringan
6. Drain / pembuangan air dari tangki penampungan

OK....mengenai pelumas kompresor akan saya bahas dalam artikel tersendiri...........

5 komentar:

  1. Wah hebat bapak ini. Sarjana Ekonomi tapi menguasai Teknik Mekanikal

    BalasHapus
  2. Maaf bpk blg air receiver/penampung udara: bejana tekanan yg hrs di beri ijin oleh disnaker setempat, apakah penampungan udara dikategorikan sbg bejana bertekanan yg hrs di beri ijin disnaker, setau sy bejana tekan: penampungan gas atau campuran gas yg dikempa menjdi cair atau beku , mohon dikoreksi kl sy salah, trims

    BalasHapus
  3. Maaf pak kalau boleh tau apakah kita bisa instal 2 kompresor beda kapasitas ke dalam satu tabung reciver dan di distribusikan ke mesin2

    BalasHapus