Sabtu, 07 Januari 2012

Arti JASO MA & MB Pada Oli Sepeda Motor

Arti JASO MA & MB Pada Oli Sepeda Motor

Menanggapi permintaan dari produsen sepeda motor terkemuka, Automobile Organisasi Standar Jepang (JASO) telah memperkenalkan JASO MA dan MB, spesifikasi pertama yang menerapkan hanya untuk oli motor 4-tak untuk sepeda motor dengan kopling basah. Standar ini menetapkan persyaratan tambahan di luar pelumas percikan-penyalaan minyak nilai bermotor ditentukan oleh API atau ACEA.
Pada oli sepeda motor yang menggunakan standarisasi JASO (Japan Automobile Standard Organization) pasti ada keterangan JASO MA atau MB. Seperti kita tahu, kode di belakang JASO ini adalah kode peruntukan oli tersebut.

JASO MA untuk sepeda motor dengan kopling basah. Maksudnya motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli. Sedang JASO MB untuk sepeda motor kopling kering. Seperti skubek yang koplingnya tidak terendam oli.

Seiring perkembangan teknologi, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan motor sport terus bergerak. Dari MA, MA1 sampai yang paling terbaru adalah MA2. Hampir semua pelumas terbaru menggunakan standarisasi JASO MA2.

Apa bedanya? Hanya pada additive paket-nya saja, Additive adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk meningkatkan kualitas pelumas.

Dan tentunya JASO MA2 jadi lebih baik dari JASO MA

Pada oli dengan spesifikasi JASO MA2 kemampuan melumasinya jauh lebih baik dari JASO MA. Tapi di sisi lain tidak mengganggu kinerja kopling, kampas kopling tetap tidak mudah selip.

Pengujian dengan metode JASO T 903 adalah menentukan koefisien gesekan di bawah berbagai kondisi operasi dibandingkan dengan minyak referensi. Hasil memungkinkan minyak untuk dibagi menjadi dua kategori:

MA = Non Slipping Oil artinya untuk JASO MA lebih cocok untuk motor yang menganut kopling basah (Oli mesin sekaligus untuk melumasi gearbox).
MB = Slipping Oil artinya untuk JASO MB lebih cocok untuk motor yang menganut sistem kopling kering (Oli untuk gearbox terpisah dengan oli mesin), JASO MB mempunyai semacam fitur yang mengurangi gaya gesek antar part mesin dibandingkan JASO MA, karena JASO MB dianjurkan untuk tidak melumasi kopling karena saking licinnya malah jadi slip.

Koefisien gesekan pengukuran yang sesuai untuk menjamin persyaratan MA yang tergelincir kopling tidak akan terjadi di bawah setiap kondisi beban bahkan pada sepeda balap kinerja paling tinggi. Nilai-nilai ini karena itu ditentukan oleh produsen sepeda motor terkemuka.

Secara tradisional berlaku untuk dua-stroke engine, standar JASO-baru ini telah diversifikasi untuk mencakup empat-stroke engine juga. Sejak Juli 1999, persyaratan baru khusus untuk empat-stroke engine telah berlaku dengan JASO MA dan dua standar JASO MB.
Empat-stroke engine sepeda motor harus memiliki sifat khusus yang membedakan mereka dari empat-stroke mesin mobil. Koefisien gesekan terutama tinggi khususnya untuk gearbox yang terintegrasi.
JASO Oleh karena itu didefinisikan dua tingkat persyaratan:
JASO MA-: gesekan yang tinggi;
JASO MB-: gesekan rendah.

Minggu, 15 Mei 2011

strategi SMART untuk usaha 3S (Sales, Service, S'part) Motor

Survey Lapangan

Survey dulu bengkel yang ada di sekitar tempat anda akan membuka bengkel,mengenai kelebihan dan kekurangan pelayanan di bengkel tersebut,standar harganya,fasilitas dan pelayanan,serta hal apa yang paling menonjol.

Secara umum yang membuat bengkel laku adalah kualitas pekerjaanya,murah,kelengkapan dan fasilitas,serta pelayanan khasnya kepada konsumen.

Jadi cari apa yang membedakan bengkel anda nantinya dengan bengkel yang sudah ada,sebagai pendorong konsumen datang ke bengkel anda nantinya.



Menyusun konsep bengkel

* Melihat potensi pasar yang ada

* Menargetkan pasar yang akan kita garap

* Mencari lokasi yang tepat

* Lakukan proses kerja terstandarisasi

* Menjaga mutu dan kualitas kerja

* Menciptakan kepuasan pelanggan

* Memperoleh repeat order / pesanan ulang

* Membentuk image / citra yang baik bengkel kita di masyarakat



Segmentasi,Targetting ( Penentuan Sasaran ), dan Positioning ( Penempatan )

Lokasi merupakan faktor terpenting dalam usaha bengkel,misalnya kalau tempatnya ramai dan berada dipinggir jalan gak perlu modal besar untuk promosi,cukup pasan spanduk saja sudah cukup.

Ini berkaitan erat dengan segmentasi pasar yang anda lakukan,pilih pasar mana yang akan digarap dan selanjutnya tanamkan dibenak konsumen jasa apa yang anda berikan kepada mereka.



Proses Segmentasi, Targetting, dan Positioning

* Segmentasi adalah proses membagi bagi pasar / pemetaan pasar secara kreatif menjadi beberapa segmen yang memiliki kesamaan kecenderungan konsumen,misalnya mencari harga murah.

* Targetting adalah mengevaluasi secara cermat segmen mana yang anda jadikan target,yang mengacu pada tiga dasar yaitu :

+ Harus memiliki potensi pasar yang besar dan bisa tumbuh

+ harus selaras dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki bengkel anda

+ Lihat faktor yang mendukung dan menghambat perkembangan bengkel anda di sana.

* Positioning adalah Janji paket apa yang akan diberikan ke pelanggan,untuk membangun kepercayaan dan keyakinan dalam benak pelangganakan kompetensi bengkel anda.



Contoh penerapan Segmentasi, Targetting, dan Positioning

Sebagai contoh di sekitar anda adalah lingkungan mahasiswa dan pekerja yang tiap hari dilalui lalu lalang sepeda motor,maka sebaiknya anda membuka bengkel servis dan modifikasi sepeda motor.

Tapi jangan lupakan keunggulan kompetensi yang anda miliki yaitu harga yang murah karena mahasiswa dan pekerja keuangannya biasanya pas pasan,jadi anda harus punya akses ke pemasok sparepart dan accessoris motor yang murah meriah,sehingga harga jual anda sangat kompetitif.

Anda juga harus punya tempat parkir yang cukup luas agar bisa muat banyak kendaraan.

Perhatikan juga kondisi yang menghambat misalnya mahalnya sewa tempat, adanya pungutan liar, berapa pemasok yang bisa memasok barang ke tempat anda, berapa bengkel di sekitar lokasi yang berpotensi menjadi pesaing anda.



Dari contoh diatas dapat kita simpulkan yaitu membuka bengkel sebaiknya jangan persis di dalam lingkungan pasar atau tempat perbelanjaan,selain mahal juga banyak kendaraan parkir sembarangan di situ.

Sebaiknya pilih yang agak jauh dari pasar,sewanya murah,tapi jangan di tikungan dan jauh dari jalan raya,serta tempat yang aman dari penggusuran.jadi bengkel anda bisa dirumuskan sebagai bengkel motor khusus karyawan dan mahasiswa yang biaya servis murah dan sparepartnya juga murah,kualitas rapi dan terjamin serta lokasi yang mudah dijangkau.



Tiga Hal Penting Dalam Segmentasi Pasar

1. Anda Harus memandang pasar dari sudut pandang unik

Sebagai contoh sekarang ini lagi trend motor matic yang berukuran mini,dan makin banyak produsen motor yang berlomba lomba membuat motor mini ini.Motor mini ini menjadi favorit terutama perempuan karena mudah mengendarainya dan ringan.

Disisi lain banyak pengguna motor matic ini yang ingin penampilan motornya tetap trendi sementara belum banyak bengkel khusus yang menggarap khusus modifikasi mesin,kaki kaki dan bodi motor matic,misalnya mengganti ukuran velg yang lebih besar memerlukan perubahan pada kaki kakinya dengan teliti dan hati-hati,sebab salah perhitungan akan membuat motor susah untuk dikendarai.

Tapi jika anda bisa memanfaatkan peluang ini akan menjadi nilai lebih untuk bengkel anda,jika anda bingung bisa mencontoh dari internet ide ide modifikasi motor matic ini,intinya lakukan cara pandang berbedadan kreatif,apa yang dilihat bengkel lain sebagai kendala,bisa menjadi kesempatan besar bengkel anda.



2. Harus mencerminkan perilaku pembeli atau mengarah ke pelanggan mengapa membeli produk anda

Anda bisa mengarahkan segmentasi bengkel anda pada segmen anak muda,karena melihat besarnya populasi anak muda serta potensi daya belinya.Anak muda suka mendandani motornya dengan berbagai accessoris,karena mereka beranggapan kendaraan yang mereka tunggangi mencerminkan pengendaranya.Jadi,dari yang sekedar mengikuti trend,sampai yang memodifikasi total,semuanya ada di komunitas mereka.satu lagi kelebihannya,mereka cepat bosan dan sering ganti gonta ganti modifikasi.Ini merupakan peluang yang sangat bagus.

Bengkel modifikasi bisa diawali dengan bengkel kecil yang hanya menjual accessoris kendaraan misal : sticker,lampu lampu variasi, knalpot bergaya racing dan lainnya.jika sudah berkembang anda bisa mensponsori tunggangan salah satu pelanggan untuk ikut modifikasi motor,jika anda menang akan menjadi ajang promosi yang akan meningkatkan image baik bengkel anda.



3. Harus memiliki ukuran yang signifikan untuk mendatangkan keuntungan bagi bengkel anda

Jika calon pembeli anda sedikit maka bisnis anda akan sulit berkembang,misal anda membuka servis khusus mobil yang tidak umum seperti mobil buatan prancis seperti Renault,Peugeot dan Citroen,maka anda harus survey pasar terlebih dahulu.,apakah jumlah mobil ini sudah banyak beredar dan banyak pesaing yang membuka bengkel semacam ini.

Dari potensi pasar memang cukup bagus karena mobil mobil seperti ini biasanya agak sulit mencari onderdilnya di pasaran,biasanya pemasok hanya melayani onderdil by order saja.

Tapi prospek mobil prancis ini bisa jadi tidak sebagus mobil pabrikan jepang,karena tingkat ekonomi masyarakat yang cenderung naik mereka akan membeli mobil-mobil yang sudah umum agar tidak sulit mencari onderdilnya dan mudah perawatannya.

Apalagi sekarang Jepang dan Korea memproduksi mobil dengan harga yang kompetitif dengan dukungan purna jual yang lengkap,maka dipastikan pemilik mobil Prancis tidak akan mudah menemukan pilihan bengkel.

Dengan demikian membuka bengkel khusus mobil Prancis potensinya besar,namun secara pertumbuhan pasar potensinya kurang bagus karena lambat laun orang akan berganti dengan tipe mobil yang lebih baru dan gampang prosedur perawatannya.



Tips Memilih Lokasi Bengkel

1. Tepi jalan raya yang ramai

2. Jangan membuka bengkel di tepi jalan yang sempit dan sesak apalagi macet karena membuat orang malas datang

3. Jika lokasi bukan pinggir jalan raya,pastikan lokasinya mudah ditemukan,pasang papan penunjuk arah dan papan nama bengkel anda di pinggir jalan raya yang bisa dilihat dari segala penjuru

4. Di dekat perumahan

5. Dekat pusat kulakan onderdil biar gak perlu banyak stok di bengkel,dan mudah belanjanya jika kehabisan

6. Tempat peristirahatan sepanjang jalan tol

7. Daerah perbatasan antar kota,karena banyak orang yang bepergian lewat situ dan malas untuk masuk kota

8. Dekat SPBU , karena banyak kendaraan untuk mengisi bensin.

Rabu, 13 April 2011

Memang di ISO 9001:2000 terdapat 1 statement terkait prosedur-prosedur wajib ini. Biasanya, beberapa klausul yang dimaksud ini menggunakan kalimat ‘…prosedur terdokumentasi…’, yang secara otomatis berarti bahwa organisasi harus memiliki prosedur yang terdokumentasi. Lebih dari sekedar bahwa proses telah berjalan, proses tersebut WAJIB memiliki prosedur kerja yang memang terdokumentasi (baca: tertulis, dalam media seperti SOP dan juga media elektronik yang relevan).
Apa saja ke 6 proses yang harus dilengkapi dengan “prosedur wajib” tersebut?
  1. Proses pengendalian dokumen
  2. Proses pengendalian catatan mutu
  3. Proses audit mutu internal
  4. Proses pengendalian produk tidak sesuai
  5. Proses tindakan perbaikan
  6. Proses tindakan pencegahan
Apakah hanya 6 prosedur yang wajib dimiliki oleh sebuah organisasi? TENTU TIDAK. Di kalimat berikutnya dalam klausul 4.2.1, disebutkan juga bahwa prosedur yang diperlukan oleh organisasi untuk memastikan proses berjalan dengan baik, terutama proses penyediaan barang/jasa kepada pelanggan, harus juga terdokumentasi. Rancu? Seharusnya tidak, jika Anda sudah menyusun Business Process Map yang benar.

Shear Stability Index (SSI)

Definisi dari Shear Stability Index itu apa?

Definisi Shear Stability Index adalah Pengujian Untuk Mengetahui Perubahan Viscositas pada kandungan aditif polimer yang terdapat pada Pelumas Multigrade dengan cara mekanisme geser.
Berarti apakah semakin tinggi nilai SSI maka korelasinya akan semakin tinggi pula nilai VI Improvernya?
Karena sepengetahuan saya additive polymer ini untuk menstabilkan viscositas sehingga pelumas bisa konstan terhadap perubahan temperatur.
Shear Stability Index atau SSI adalah ukuran kestabilan/ketahanan molekul polymer atau umumnya additive viscosity index improver (VII) untuk tidak putus/pecah (sheardown) ketika melewati beban atau tekanan operasi (jepitan) saat di aplikasikan, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kekentalan pelumasnya. Semakin tinggi nilai SSI semakin mudah polimer tersebut putus atau semakin mudah pelumas (multigrade) turun kekentalannya, dan sebaliknya, dengan demikian bila diiinginkan VII yang relatif stabil (tidak mudah pecah) sebaiknya digunakan VII dengan SSI rendah. Nilai SSI biasanya digunakan dalam pemilihan jenis VII pada saat memformulasikan suatu pelumas. Umumnya makin tinggi SSI relatif harganya makin murah.

Kamis, 10 Maret 2011

Arti Beep Komputer pada BIOS


Pengalaman pribadi waktu merakit berbagai macam MOBO (Mother Board) komputer dari berbagai merk.

Bunyi BEEP pada BIOS (Basic Input Output System)

Bunyi BEEP pada bios merupakan pesan yang disampaikan oleh bios/PC untuk menunjukkan suatu kesalahan pada hardware PC. Bunyi Beep tergantung dari type bios/PC.

AMI-BIOS
  1. Beep 1x, menandakan RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
  2. Beep 6x, menandakan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
  3. Beep 8x, Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot
  4. Beep 11x, Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard

Award-BIOS
  1. Beep 1x panjang terus menerus, menandakan RAM rusak , atau tidak terpasang dengan benar
  2. Beep 1x panjang, 1x pendek, Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
  3. Beep 1x panjang, 2x pendek, Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
  4. Beep 1x panjang, 3x pendek, keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
  5. Beep 1x panjang, 9x pendek, ada masalah dengan BIOS atau BIOS rusak
  6. Beep pendek tak terputus, ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
  1. Beep 1x-1x-4x, menandakan BIOS mengalami kerusakan
  2. Beep 1x-2x-1x, Motherboard rusak
  3. Beep 1x-3x-1x, RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
  4. Beep 3x-1x-1x, Motherboard Rusak
  5. Beep 3x-3x-4x, Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

Apabila bagian bermasalah adalah RAM (memori) maka cabutlah memori RAM tersebut dan pasang lagi (apabila cara meletakan RAM sebelumnya kurang baik atau tidak pas atau bergeser karena komputer dipindah-pindah). Perlakuan yang sama juga dapat dilakukan pada graphic card(kartu VGA). Apabila setelahmemperbaiki letak periferal (RAM dan kartu VGA) tetapi bunyi beep masih berbunyi juga, kemungkinan besar periferal tersebut mengalami kerusakan, maka bisa dicoba dengan periferal yang lainnya, sebelum membeli yang baru.

Pengetahuan tentang Battery/ Batere /Accu

Klasifikasi Battery
Primary Battery
Yaitu battery yang setelah satu kali dipakai tidak dapat dipakai lagi atau tidak dapat di “recharge”
Secondary Battery
Yaitu battery yang setelah dipakai dapat dipakai lagi atau dapat di “recharge”

Jenis-jenis Battery:
  1. Primary battery
         -Carbon-mangan diokside (tidak dapat direcharge)
  1. Secondary Battery
        - Nickel cadmium (polusi & karsinogenik, harga bahan baku sedang)
        - Nickel metalhydride (bahan baku mahal)
        - Lithium metalhydride (bahan baku sangat mahal, densitas energi rendah)
        - Zinc carbon (harga bahan baku sedang, teknologi masih mahal, masih tahap awal percobaan)
        - Lead Acid (bahan baku murah, teknologi matang, densitas energi memadai)

Lead Acid Battery (Berdasarkan karakteristik penggunaan)
  1. SLI
      - Starting, Lighting, Ignition.
  1. Motive Power
      - Untuk alat yang digerakan listrik, seperti mobil listrik, forklift, dll.
  1. Industrial
      - Untuk pengunaan di industri, seperti: PLN back up power, telekomunikasi.
  1. Deep Cycle
      - Untuk alat-alat dengan karakteristik khusus, seperti : lokomotif kereta api, photo voltaic system

Lead Acid Battery (Berdasarkan sifatnya)

No. Jenis Plate(+) Plate(-) Separator Penguapan Kehilangan stroom (self discharge)
1 Conventional Pbsb 3% Pbsb 3% Paper pulp glass mate



2 Low maintenance Pbsb 1.7% Pbsb 1.7% Microporous poly ethilene



3 Hybrid(Low maintenance) Pbsb 1.7% Pbsb 0.1% Microporous poly ethilene



4 Flooded maintenance Pbsb 0.1% Pbsb 0.1% Microporous poly ethylene



5 Sealed lead acid Pbsb 0.1% Pbsb 0.1% Absorptive glass mate




Model Indications
  1. Automotive Batteries
        - Conventional series
        - High performance series
        - JIS & JASO type
        - DIN type
- Low maintenance, very low mantenance & maintenance free
  1. Motorcycle Batteries

Principles and General Characteristics
  • Principles
Chemical rection
Pbo2 + Pb + 2H2SO4 charge PbSO4 + PbSO4 +2H2O

  • General Characteristics
  1. Gassing during charging
  2. Self discharge

Automotive Battery Function
  • Starting
  • Lighting
  • Ignition

Capacity & Voltage
  • Battery capacity
  1. Determining the discharge current
  2. Size of discharge current nad capacity
  3. Electrolyte temperature and capacity
  4. Discharge performance

  • Battery Voltage
  1. Voltage during discharge
  2. Voltage during charge

Specific Gravity (Sp Gr) of Electrolyte
  • Drops in SpGr of electrolyte during discharge
  • variations in Sp Gr of electrolyte during charge
  • Measuring the Sp Gr of electrolyte temperature
  • Freezing point of electrolyte

Recharging
  1. General precautions
  2. Charger operation
  3. Connectng and removing the battery from the charger
  4. Determining the charge current
  5. Temperature of electrolyte during charge max. 45ยบC
  6. Electrolyte level of battery
  7. Normal charge (low-rate charge)
  8. Quick charge (high-rate charge)

Servicing When Replacing A Battery
  1. Remove old battery
  2. Installing a new battery
  3. Electrical circuit check
      - Checking battery connections
      - Checking the charge system
      - Checking engine starting capacity
      - Checking electrical circuit

Servicing Retured Batteries
  1. Procedure
  2. Trouble Shooting

Maintenance
  1. General precaution in checking and servicing
  2. First aid for sulfuric acid

Daily Checks and Servicing for Vehicle-Mounted Batteries
  1. Wet charge batteries and dry charge batteries
  2. Checking electrolyte, adding water
  3. Checking capacity
  4. Checking appearance, cleaning
  5. Mounting

Rabu, 02 Maret 2011

Pelumas Padat / Gemuk / Grease

Pelumas secara fisiknya di kategorikan menjadi : 
1. Pelumas Cair 
2. Pelumas Padat

Pada bagian kesempatan ini penulis ingin share pengetahuan  mengenai pelumas padat/ Gemuk/ Grease.
Secara klasifikasi pemakai Pelumas padat ini di kategorikan lagi menjadi :
1. Pelumas padat untuk automotif
2. Pelumas padat untuk industri

Secara proses dalam pembuatan pelumas padat untuk industri dengan automotive tidak  banyak berbeda, yang membedakannya hanyalah additive yang di campurkan dalam pelumas padat tersebut.

Lembaga yang membuat spesifikasi teknik mengenai pelumas padat adalah NLGI  http://www.nlgi.com
National Lubricating Grease Institute – International technical trade association yang melayani industri pelumas gemuk dan pelumas roda gigi

Definisi

Gemuk / grease / pelumas padat adalah sebuah pelumas dengan kekentalan tinggi. Pada awalnya gemuk digunakan untuk menyebut turunan dari lemak hewan, tetapi kini gemuk secara umum digunakan untuk menyebut pelumas dengan viskositas  lebih tinggi dibanding minyak. Gemuk pada awalnya tersusun dari kalsium, adonan sabun sodium/ lithium dengan pengemulsi minyak mineral.
Gemuk adalah pelumas yang memiliki bentuk setengah padat atau padat. Umumnya gemuk dibuat dari bahan oli pelumas cair yang diberi tambahan pengental (thickening agent). Ada dua tipe utama dari bahan pengental (thickening agent) yang biasa dipergunakan, yaitu metalic soap dan non soap. Tipe metalic soap dipakai untuk mayoritas gemuk.

Kelebihan fungsi gemuk yang bersifat padat
Kelebihan gemuk adalah pelumasannya bersifat tahan lama tanpa perlu penambahan karena gemuk tidak dapat mengalir atau menyebar. Kemudian gemuk juga bersifat perapat sempurna untuk pencegah menempelnya benda-benda asing seperti kotoran, gas, dan air pada permukaan yang dilumasi. 
Alasan lainnya karena gemuk mempunyai daya tahan yang bagus terhadap beban tinggi.

Tujuan penggunaan gemuk adalah untuk memperpanjang umur pakai komponen yang dilumasi.
Gemuk adalah pelumas untuk setiap komponen mobil dan motor yang bergerak. seperti bantalan, engsel dan ball joint. Tujuan penggunaan gemuk adalah untuk memperpanjang umur pakai komponen yang digemuki. Karena banyaknya jenis gemuk yang beredar di pasaran, penggunaan gemuk harus disesuaikan dengan perangkat yang akan dilumasi. Apalagi setiap gemuk memiliki kemampuan kerja yang berbeda. Berikut ini
macam-macam gemuk sesuai kegunaannya :

1.. Gemuk dari bahan dasar sabun (lithium)

Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI #2) memiliki spesifikasi tahan terhadap air dan panas. Penggunaannya pada komponen yang memiliki gerakan kontinyu, seperti mekanik kopling, steering linkage, propeller shaft, shackle pin, dan king pin.

a.. Gemuk jenis ini banyak dipergunakan pada bagian-bagian yang
memerlukan pelumasan periodik seperti bantalan roda, lengan
penghubung kemudi, poros propeler, king pin, sakel pin. Oleh karena
itu sering disebut gemuk serbaguna.

b.. Karakteristik nya : siraman air dan tekanan suhu tinggi
tidak akan mengurangi kemampuan kerja dan daya tahannya.

2.. Gemuk dari bahan dasar sabun molybdenum disulphidelithium

Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI #2) merupakan gemuk berkemampuan tinggi dan mengandung tingkatan gemuk lithium soap base dengan bahan tambahan molybdenum disulfide. Gemuk ini biasanya disebut gemuk chassis spesial atau long life . Biasanya digunakan dalam area yang tahan tekanan tinggi, seperti clutch, ball joints, suspension arms, steering center arm, double Gardan Joints, constant velocity joints dan rack and pinion steering gear.

a.. Gemuk jenis ini biasanya dipakai pada komponen yang jarang diberi pelumasan seperti ball joint, lengan
      suspensi, lengan tengah kemudi, nakel kemudi, cross-joint, rack end dan rack pinion.

b.. Karakteristiknya : lebih tahan dan juga bisa bekerja pada  beban lebih besar daripada gemuk serbaguna.

3.. Gemuk karet

a.. Gemuk ini biasanya digunakan untuk komponen rem.

b.. Karakteristiknya : terbuat dari bahan nabati (karet) maka sifatnya mencegah komponen karet 
     mengambang.

4.. Gemuk sintetik (synthetic lithium complex / hidroxy lithium complex)

a.. Gemuk jenis ini harganya relatif lebih murah dari jenis yang lain.

b.. Karakteristiknya gemuk ini memiliki kelemahan yaitu kurang tahan terhadap suhu tinggi sehingga mudah
     memuai.

5.. Gemuk All Purpose Lubricant

a.. Gemuk jenis ini harganya relatif murah namun kualitasnya tidak kalah bagus maka sering dipakai di
     bengkel-bengkel.

b.. Karakteristiknya : gemuk ini lebih encer dari gemuk nabati atau sintetik.

Secara singkat pembuatan pelumas Pelumas padat  adalah sebagai berikut :
- Proses pembuatan sabun (Saponification)
- Penambahan base oil, additive dan komponen lain
- Penghalusan struktur/serat
- Pengeringan/penguapan air dan material lain