Pada waktu kecil tahun 1980-an, jalan di depan rumah saya baru di aspal, saya pernah membuat papan luncur dari kayu yang di bekali roda besi di ke empat sisinya. Roda besi yang dapat mutar itu saya ingat namanya laher waktu itu. setelah kuliah baru tahu nama kerennya bearing. He..he..he..
Bearing atau bahasa indonesianya disebut
bantalan merupakan komponen utama penggerak poros yang berputar.
Bearing ( Bantalan ) banyak jenis macamnya, mulai dari bantalan bola (
ball bearing), bantalan jarum (needle bearing), bantalan gesek dan lain
sebagainya.
Untuk Informasi mengenai prinsip-prinsip Bearing dan pelumasannya dapat dilihat atau di download di :
http://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/bearing-and-lubrication
http://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/bearing-14991332
http://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/bearing-14991332
Nah kali ini saya akan membahas sedikit
tentang pengkodean bearing utamanya pada ball bearing yang mungkin lebih
sering kita jumpai pada kendaraan kita sehari-hari baik itu kendaraan roda dua atau roda empat . (Untuk pemakaian industri atau mesin khusus akan di bahas lagi dalam artikel tersendiri di blog saya).
Coba saya beri contoh mengenai pengkodean bearing ( biasanya kode bearing terbaca di lingkaran bearing ) sebagai berikut :
Kode bearing (bantalan) = 6203ZZ
kode bearing di atas terdiri dari beberapa komponen yang dapat dibagi-bagi antara lain:
6 = Kode pertama melambangkan Tipe /jenis bearing
2 = Kode kedua melambangkan seri bearing
03 =Kode ketiga dan keempat melambangkan diameter bore (lubang dalam bearing)
zz = Kode yang terakhir melambangkan jenis bahan penutup bearing
a. Kode Pertama ( Jenis Bearing )
jadi dalam Kode bearing (bantalan) = 6203ZZ seperti contoh di atas, kode pertama adalah angka 6 yang menyatakan bahwa tipe bearing tersebut adalah Single-Row Deep Groove Ball Bearing ( bantalan peluru beralur satu larik).
Perlu diingat bahwa kode di atas untuk
menyatakan pengkodean bearing dalam satuan metric jika anda mendapatkan
kode bearing seperti ini = R8-2RS, maka kode pertama ( R) yang menandakan bahwa bearing tersebut merupakan bearing berkode satuan inchi.
b. Kode kedua ( Seri bearing)
Kalau kode pertama adalah angka maka
bearing tersebut adalah bearing metric seperti contoh di atas (6203ZZ ),
maka kode kedua menyatakan seri bearing untuk menyatakan ketahanan
dari bearing tersebut. Seri penomoran adalah mulai dari ketahan paling
ringan sampai paling berat
- 8 = Extra thin section
- 9 = Very thin section
- 0 = Extra light
- 1 = Extra light thrust
- 2 = Light
- 3 = Medium
- 4 = Heavy
Kalau Kode pertama adalah Huruf, maka
bearing tersebut adalah bearing Inchi seperti contoh (R8-2RS ) maka kode
kedua ( angka 8 ) menyatakan besar diameter dalam bearing di bagi 1/16
inchi atau = 8/16 Inchi.
c. Kode ketiga dan keempat ( diameter dalam (bore) bearing)
Untuk kode 0 sampai dengan 3, maka diameter bore bearing adalah sebagai berikut :
- 00 = diameter dalam 10mm
- 01= diameter dalam 12mm
- 02= diameter dalam 15mm
- 03= diameter dalam 17mm
selain kode nomor 0 sampai 3, misalnya 4,
5 dan seterusnya maka diameter bore bearing dikalikan dengan angka 5
misal 04 maka diameter bore bearing = 20 mm
d. Kode yang terakhir (jenis bahan penutup bearing)
Ok, jadi kita sudah sampai pada
pengkodean terakhir. pengkodean ini menyatakan tipe jenis penutup
bearing ataupun bahan bearing. seperti berikut :
- Z Single shielded ( bearing ditutuipi plat tunggal)
- ZZ Double shielded ( bearing ditutupi plat ganda )
- RS Single sealed ( bearing ditutupi seal karet)
- 2RS Double sealed (bearing ditutupi seal karet ganda )
- V Single non-contact seal
- VV Double non-contact seal
- DDU Double contact seals
- NR Snap ring and groove
- M Brass cage
maka bearing 6203ZZ menyatakan bearing dengan tipe ditutupi plat ganda.
Contoh lain : 6308-2Z
Kode 6 adalah infomasi bearing tipe Single-Row Deep Groove Ball Bearing ( bantalan peluru beralur satu larik).
Kode 3 adalah bearing untuk pemakaian beban menengah (medium)
Kode 08 adalah kode bore bearing 08 di kalikan angka 5 = 40mm
Kode 2Z atau ZZ adalah bearing tersebut di tutupi oleh plat ganda / masing-masing sisi ada plat penutupnya.
Ok semoga bermanfaat bagi kita semua . !!!! Trims
KODE BEARING MESIN
BalasHapusKruk as
SUPRA / SUPRA-X / NOVA / SONIC / PRIMA / GRAND / LEGENDA 6304 - 6304
C70 / C700 / C800 / A800 / ASTEA WIN 6304 - 6304
- Kaze 6205/6204
- KSR 6205/6204
- Zupiter Z 6304/6205
- Y125 Z 6205/6205
- F1ZR 6205/6205
- RXZ 6304/6205
RX King 6304/6205
- Suzuki RG 6205/6205
- Satria Ru 6205/6205
Mio,Nuvo 6305 & 63/22Satria Fu 6007 & 63/28IBFXR 150 6007 & 63/28IBTIGER 6304 - 6304
GL MAX-P / GL MAX-C / GL MAX NEO / GL PRO-P / GL PRO-C / GL PRO-NEO / 6304 - 6304
CB 100 / CB125 6304 - 6304
C902 / BENLY 6205 - 6205
Gear
Tiger 6203
GL MAX-P / GL MAX-C / GL MAX NEO / GL PRO-P / GL PRO-C / GL PRO-NEO / 6203
CG100 / CG110 / CG125 / 6203
CB 100 / CB125/ 6203
GL100 / GL125 / GL100 (CDI) Gear 6203
C902 / BENLY 6205
SUPRA / SUPRA-X / NOVA / SONIC / PRIMA / GRAND / LEGENDA 6203
C70 / C700 / C800 / A800 / ASTEA WIN 6203
Camshaft
-
- Revo 6904/6001Z
- JupiterZ 110 6003 / 6002Z
- Zupiter Z 115 6003 / 6002Z
- Nuvo / Mio 6904/6002
- MX / 6906 / 6001Z
-
KODE BEARING RODA DEPAN
MOTOR BEBEK
6301 Generasi Astrea Grand, Supra X, dan Legenda, Suzuki Satria CW 120 dan Satria F-150)
6201 Supra Fit sampai Karisma 125)
6300 Dipakai di satu sisi generasi Suzuki Tornado, Shogun 110-125, Satria 120R dan S, Smash, Generasi Yamaha F1-Z, JupiterZ Jupiter MX 135LC, Vega, Kawasaki Kaze, Blitz, dan ZX130
6200 Dipakai di satu sisi generasi Suzuki Tornado, Shogun 110- 125, Satria 120S dan 120R
MATIC
6201 Honda Vario
6300 Suzuki Spin, Yamaha Mio, Nouvo
MOTOR SPORT
6301-RS1 Honda GL Max, GL100, GL-Pro, GL Pro Neo Tech, Mega Pro, GL Max Neo Tech, NSR150, Tiger 2000, Honda Win, Suzuki Thunder 125
6301-2RS1 Honda Tiger C/W
6301-Z Yamaha YT115
6300-Z Suzuki A100
6300-RS1 Suzuki RGR150
6201-RS1 Suzuki TS125 (sebelah kiri)
6201-Z Suzuki TS125 (sebelah kanan)
6302-Z Suzuki Thunder 250
6202 Yamaha RX-King, RX-Z, RZ-R, Kawasaki Ninja, Ninja R C/W,
6202-Z Yamaha RX-S
BEARING RODA BELAKANG
BEBEK
6201-RS1 Honda Supra Fit, Karisma, Kirana, Supra X 125
6201 (sebelah kiri dalam) Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash (full chain case), Tornado, Satria F-150
6201-Z (bagian kiri luar) Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash, Tornado GS, Satria F-150, Kawasaki ZX130
6300-Z (bagian kiri luar), Tornado GX
6301-Z (bagian kanan), Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash, Tornado GS atau GX, Satria F-150, Kawasaki ZX130
6301-RS1 Honda Supra Fit, Astrea Grand, Astrea Star, Karisma, Kirana, Legenda, Supra, Supra X, Supra X 125, Yamaha F1-Z atau ZR, Sigma, Crypton, Vega, Jupiter-Z, Jupiter MX 135 LC
6301-Z Yamaha F1-Z atau ZR, Sigma, Crypton, Vega, Jupiter-Z, Jupiter MX 135
6202-Z Generasi Kaze dan Blitz
6302-Z Generasi Kaze dan Blitz
MOTOR SPORT
6302-RS1/MT Honda GL-Max dan GL- Max Neo Tech, GL100, GL-Pro dan Pro Neo Tech, Mega Pro
6202-RS1/MT Honda GL-Max dan GL-Max Neo Tech GL-Pro dan Pro Neo Tech
6203-RS1/MT Honda NSR150 dan Tiger 2000, Yamaha RX-125,
6301-RS1/MT Honda Win, Yamaha RX-King
6201-Z/C3MT (kiri) Suzuki A100 6202-Z/C3MT (kiri) RGR150, TS1256202-RS1/C3MT (kiri) Suzuki Thunder 2506302-Z/C3MT (kiri-kanan) Thunder 1256301-Z/C3MT (kanan) Suzuki A1006302-RS1/C3MT (kanan) RGR150, TS125, Thunder 2506202-RS1/MT Yamaha Scorpio6202/MT Yamaha YT115, RX-King, RX-Z, RZ-R
6202-Z/MT Yamaha YT115, RX-Z, RZ-R
6202/C3MT Kawasaki Ninja, Ninja R/CW
6302-Z/MT Kawasaki Ninja, Ninja R/CW
Trombol jupiter z sayah as roda depannya 14 dengan kode bearing 6300, kemudian saya ingin menggantinya pake as 17 kode bearing yang sama dengan diameter 6300 berapa???
BalasHapusSaya punya motor Honda karisma tapi velg ninjaRR harus pakai bearing berapa gan
BalasHapusMaaf mau tanya om. Kalau bearing 6202, apakah sama dg 6302..
BalasHapus. Kalau as colokya aslinya 6202.
Bearing nya 6302.
Apa ada masalah nantinya
apakah ada solusi gan ?
HapusBro buat roda motor bagusan c3 atau polos
BalasHapusBearins 6208 kegunaan danpemakain mobil jenis apa
BalasHapusUlasan Mantaff gan,, lanjutkan.
BalasHapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.pengurangan biaya yang dijalankan
BalasHapusHarga
Terjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Coagulan
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Kalo diameter luarnya 35/37 , dan diameter dalam 14/15 kode bearingnya apa bos
BalasHapusLengkap penjelasan bearingnya, makasih Pak
BalasHapus