Konsep
ini menerapkan pengendalian pompa yang memompa air dari tanah (atau tangki
bawah / tangki penampungan bawah air PAM) ke tangki atas (torn air) dengan menggunakan mikrokontroler 8951. Panel
kontrolnya yaitu unit kontrol utama dari sistem yang terdiri dari switch
kontrol utama, indikator pompa, sirene dan indikator tingkat ketinggian. Contoh visual bagaimana switch Dan indikator dapat ditempatkan seperti yang ditunjukkan gambar di bawah.
Water Level Indikator Pengendali Tampak depan dari model pada gambar di atas ada total sembilan LED, empat di antaranya menunjukkan tingkat air di dalam tangki, empat menunjukkan tingkat air di penampungan atas dan satu LED menunjukkan apakah pompa adalah ON / OFF. Hal ini juga terdiri dari tiga switch.
Saklar 1 adalah saklar daya utama yang digunakan untuk mengaktifkan sistem.
Saklar 2 digunakan untuk memilih apakah akan mengoperasikan pompa dalam mode AUTO atau
MANUAL.
Saklar 3 bila sistem yang dioperasikan dalam mode MANUAL. Saklar ini mengontrol aktivasi langsung
dari pompa.
Keterangan : Seperti
yang Anda lihat dalam diagram di atas, port 0 secara eksklusif
digunakan sebagai port input yang mengambil informasi mengenai tingkat
air di dalam tangki atas (torn air). Port 1 digunakan sebagai output port yang terhubung ke indikator yang menunjukkan tingkat air di kedua tangki. Port
2 digunakan sebagai in / out port, dibutuhkan masukan dari saklar 2 dan
3 dan beralih memberikan output yang dihubungkan ke pompa indikator,
sirene dan relay yang mengontrol switching dari pompa. Kerja dari sistem ada dua mode kerja untuk sistem yaitu :
Modus manual
Mode otomatis
Modus manual : Ketika
sistem aktif dan dalam modus manual, cara ini hanya menunjukkan
ketinggian air di dalam tangki dan tidak mengontrol setiap kerja pompa. Untuk mengaktifkan pompa di switch mode manual 3 digunakan. Dalam mode ini operator manual harus mengontrol kerja pompa. Seperti
dalam kasus jika tangki sudah penuh, operator harus mematikan kerja pompa. Hal ini tidak akan terjadi bila pompa dijalankan dengan mode otomatis.
Mode otomatis : Ketika
sistem aktif dan dalam modus otomatis, itu hanya menunjukkan ketinggian
air di dalam tangki atas dan mengontrol kerja dari pompa.
Jika, dalam kenyataannya tidak ada bak bawah (penampungan bawah tidak ada , dan langsung dari dalam tanah maka , pengendali tangki bawah bisa di jumper dengan asumsi tangki bawah sudah penuh.
Untuk pembuatan probe/ sensornya bisa melihat gambar seperti ini
Bagaimana bentuk bentuk IC nya sendiri dan diagramnya adalah sebagai berikut
Pin Diagram:
Pin Description:
Pin No
|
Function
|
Name
| ||
1
|
8 bit input/output port (P1) pins
|
P1.0
| ||
2
|
P1.1
| |||
3
|
P1.2
| |||
4
|
P1.3
| |||
5
|
P1.4
| |||
6
|
P1.5
| |||
7
|
P1.6
| |||
8
|
P1.7
| |||
9
|
Reset pin; Active high
|
Reset
| ||
10
|
Input (receiver) for serial communication
|
RxD
|
8 bit input/output port (P3) pins
|
P3.0
|
11
|
Output (transmitter) for serial communication
|
TxD
|
P3.1
| |
12
|
External interrupt 1
|
Int0
|
P3.2
| |
13
|
External interrupt 2
|
Int1
|
P3.3
| |
14
|
Timer1 external input
|
T0
|
P3.4
| |
15
|
Timer2 external input
|
T1
|
P3.5
| |
16
|
Write to external data memory
|
Write
|
P3.6
| |
17
|
Read from external data memory
|
Read
|
P3.7
| |
18
|
Quartz crystal oscillator (up to 24 MHz)
|
Crystal 2
| ||
19
|
Crystal 1
| |||
20
|
Ground (0V)
|
Ground
| ||
21
|
8 bit input/output port (P2) pins
/
High-order address bits when interfacing with external memory
|
P2.0/ A8
| ||
22
|
P2.1/ A9
| |||
23
|
P2.2/ A10
| |||
24
|
P2.3/ A11
| |||
25
|
P2.4/ A12
| |||
26
|
P2.5/ A13
| |||
27
|
P2.6/ A14
| |||
28
|
P2.7/ A15
| |||
29
|
Program store enable; Read from external program memory
|
PSEN
| ||
30
|
Address Latch Enable
|
ALE
| ||
Program pulse input during Flash programming
|
Prog
| |||
31
|
External Access Enable; Vcc for internal program executions
|
EA
| ||
Programming enable voltage; 12V (during Flash programming)
|
Vpp
| |||
32
|
8 bit input/output port (P0) pins
Low-order address bits when interfacing with external memory
|
P0.7/ AD7
| ||
33
|
P0.6/ AD6
| |||
34
|
P0.5/ AD5
| |||
35
|
P0.4/ AD4
| |||
36
|
P0.3/ AD3
| |||
37
|
P0.2/ AD2
| |||
38
|
P0.1/ AD1
| |||
39
|
P0.0/ AD0
| |||
40
|
Supply voltage; 5V (up to 6.6V)
|
Vcc
|
Ok selamat mencoba.......!!!
Ini Cara yang lebih mudahnya. Tidak pakai Ic atau transistor. semoga bermanfaat
BalasHapushttp://www.instructables.com/id/How-to-Make-Simple-Water-Level-Indicator/