Jumat, 21 Mei 2010

STANDAR MUTU DAN APLIKASI PELUMAS

PENGGUNAAN JENIS PELUMAS DAN STANDAR MUTU

APLIKASI PELUMAS :
Berdasarkan aplikasi pemakaian pelumas dibagi menjadi :
- Pelumas Industri (>=50%)
- Pelumas Automotif (<=50%) Penggolongan pelumas secara detail, diuraikan dalam Surat Keputusan Menteri Energi & Sumber daya Mineral No. 1693 K/34/mem/2001 Pelumas dibagi kedalam 17 golongan berdasarkan aplikasi PENGGOLONGAN PELUMAS : 1. Pelumas motor bensin 4 langkah Automotif 2. Pelumas motor bensin 2 langkah Automotif 3. Pelumas motor bensin 2 langkah non Automotif 4. Pelumas motor diesel Automotif 5. Pelumas motor diesel industri, kapal & Kereta Api 6. Pelumas motor lain-lain 7. Pelumas roda gigi kendaraan 8. Pelumas roda gigi industri 9. Pelumas otomotif (non motor) PENGGOLONGAN PELUMAS 10. Pelumas hidraulik 11. Pelumas transmisi otomatik dan hidraulik 12. Pelumas turbin 13. Pelumas kompresor 14. Pelumas untuk pengerjaan logam 16. Pelumas untuk peralatan listrik 17. Pelumas untuk industri makanan & minuman 18. Pelumas gemuk APLIKASI PELUMAS KOMPONEN : Bearing, Cylinder, Gear - Bearings : roller, ball & plain bearings - Cylinders : engine, compressor,minyak hydraulic - Gears : transmission & differential TIPE PELUMAS (Jenis & Kualitas) - Jenis Mesin/Peralatan - Kondisi/Operasi APLIKASI PELUMAS JENIS MESIN/PERALATAN Mesin diesel/bensin : detergent, dispersant, antioxidant, anti korosi, viscosity index improver
Automotive Gear : anti wear, anti korosi, antioxidant, anti foaming, proper visc., VI tinggi
Reciprocating Air Compressor : stabil pada temperature tinggi, anti foaming, low deposit forming
Bearing : antioxidant, anti korosi, correct vics.
Hydraulic : antiscuff, anti korosi, antioxidant, VI tinggi, anti foaming, proper visc.

APLIKASI PELUMAS
KONDISI OPERASI :
- Temperature, kecepatan, beban
- Bahan bakar
- Basah/kering
- Overheating pada kecepatan rendah/tinggi
- Fire Hazard
KEBERHASILAN PELUMASAN :
Pengetahuan tentang kondisi operasi dan mutu pelumas
FORMULASI PELUMAS
Komposisi pelumas :
1. Base Oil
2. Performance Additive
3. Non performasnce Additive
Base Oil :
1 Mineral
2. Synthetic
3. Semi Synthetic
TIPE DAN FUNGSI ADDITIVE
KLASIFIKASI MUTU PELUMAS
KEKENTALAN :
- SAE (Otomotif)
- ISO (Industri)
- AGMA (Gear Industri)
- NGLI (Klasifikasi Gemuk)
UNJUK KERJA
- API (SAE, ASTM, API)
- ACEA (Eropa)
KLASIFIKASI KEKENTALAN
ISO VG :
- Pelumas Bearing Industri
- ASLE, ASTM & BSI
- Lebih Umum Dipakai
- cSt sebagai satuan standar pada 40 & 100°C
Tabel Klasifikasi Pelumas ISO VG
Tabel Klasifikasi Pelumas ISO VG
KLASIFIKASI KEKENTALAN
SAE VG
- Pelumas Otomotif (mesin, gardan transmisi manual)
- Pelumas Gear Otomotif
Tabel Viscositas SAE Otomotif
Tabel Viscositas SAE Gear Otomotif
KLASIFIKASI KEKENTALAN
ISO & AGMA (Pelumas Gear Industri)
1. Pelumas gear EP (beban tinggi)
2. Pelumas Non EP (beban ringan)
3. Compunded Gear Oil :
Asam lemak nabati/sintetis
Gear desain worm

NLGI (Angka konsistensi penetrasi gemuk)
Tabel Viscositas Gear Industri
Tabel Konsistensi gemuk menurut NGLI
KLASIFIKASI UNJUK KERJA
Pelumas Mesin
Bensin (SA s/d SJ) & Diesel (CA s/d CD)
Api SL berlaku mulai 2001, dipersiapkan Pertamina
API CI-4 untuk standar emisi, dipersiapkan pertamin
ACEA (Eropa)
Pelumas Gear Otomotif
Api-Gl 1: kondisi menegah (beban sliding), tanpa additif
API-GL2 : kondisi lebih berat dari API-GL 1
API-GL 3 : kecepatan/beban sedang, transmisi dan gardan
API-GL 4 : transmisi manual, spral bevel, tugas sedang
API-GL 5 : roda gigi hypoid, kecepatan tinggi & beban kejut tinggi

KLASIFIKASI UNJUK KERJA
Klasifikasi unjuk kerja pelumas mesin otomotif

KLASIFIKASI UNJUK KERJA
Pelumas Industri (turbin, hidrolic, gear)
Turbin :
German standard DIN 51515
British standard BS489: 1983
General elektic GEK 32568F
US MIL-L17672D
Gear
AGMA Specification
Hidrolik
German standard DIN 51524 part 1
Denison HF-1
Cincinnati Milacrom P-38, P-54, P-55 Gemuk
KLASIFIKASI UNJUK KERJA
GEMUK
Survey Spesifikasi Pelumas
Survey Spesifikasi Pelumas
API Base Oil Category
API Base Oil Category
Advances to Mineral :
Higher Viscosity Index and Flash Point
Lower Pour Point
Extreme application both low & high temperature
Disvances To Moneral :
Higher Price
Seal Swelling
PEMILIHAN PELUMAS
Pelumasan yang baik adalah memilih pelumas
yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat

Pemilihan pelumas ditenukan oleh :
Rekomendasi manufaktur (terpenting)
Jenis pelumasan
Kondisi operasi
Harga
PEMILIHAN PELUMAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar