JENIS PELUMAS
Sifat Fisik :
- Pelumas Cair : Mineral, Semi-sintetik, Full-sintetik
- Pelumas Padat : Gemuk
Aplikasi :
- Otomotive : Motor (4T & 2T), Mobil (bensin & diesel), Transmisi, dll.
- Komersial : Truk, bus, alat angkut lainnya, Transmisi, dll.
- Industri : Genset, Hidrolik, Kompressor, dll.
- Khusus : Turbin, Transformer oil, Heat Transfer oil, dll.
Kekentalannya :
- Mengikuti standart SAE (Society of Automotive Engineers)
- Mengikuti standart ISO (International Organization for Standardization)
- Mengikuti standart NLGI (National Lubricating Grease Institute)
Sifat Fisik Pelumas
Pelumas Cair : bahan dasar pelumas (base oil) +additive
- Mineral : base oil mineral + additive
- Semi-sintetik : base oil mineral + base oil sintetik + additive
- Full sintetik : base oil sintetik + additive
Pelumas padat : Proses kimia dengan tahapan
- Proses pembuatan sabun (Saponification)
- Penambahan base oil, additive dan komponen lain
- Penghalusan struktur/serat
- Pengeringan/penguapan air dan material lain
Kualitas Pelumas Bensin(Gasoline Engine Oil)
Kualitas Pelumas Diesel (Diesel Engine Oil)
Kualitas Pelumas Transmisi(Gear Oil)
Kualitas Pelumas dua langkah(2T)
Kualitas Pelumas transmisi(Automatic Transmission Fluid)
Kualitas Pelumas padat(Gemuk)
Kekentalan Pelumas (SAE)(Engine Oil)
NOTE: 1cP=1 mPa/s; 1cSt=1mm/s
All Values are critical spesification as defined by ASTM D 3244 (see text, section 3).
2 ASTM D 5293
3 ASTM D 4684-Note-the presence of any yield stress detectable by this method constitutes a failure regardless if viscosity
4 ASTM D445
5 ASTM D 4683, CEC L-36-A-90 (ASTM D 4741)
6 2.9 cP for 0W40, 5W40 & 10W40 and 3.7 cP for 15W40,20W40, 25W40, 25W40 and 40 grades.
Kekentalan Pelumas automotive(SAE)
Kekentalan Pelumas indutri (ISO)
Kekentalan Pelumas padat/bantalan (NLGI)
Fungsi Pelumas Mesin
Dasar :
a. Pelumasan (Lubricating)
b. Pendingin (Cooling)
c. Penyekat (Sealing)
d. Pembersih (Cleaning)
Tambahan :
e. Penetralisir (Neutralised Acid)
f. Pencegah (Anti Corrosion & Rust)
Unggulan :
g. Irit bahan bakar (Energy Conserving)
h. Pergantian lebih lama (extended oil drain)
Cara Memilih Pelumas
Pilih kekentalan sesuai rekomendasi pabrik
Pilih kualitas pelumas yang tertinggi dan
disesuaikan dengan jenis bahan bakar mesin
Pilih merk yang sudah terkenal
Memiliki Nomor Pelumas Terdaftar (NPT) dari
Dirjen Migas
Optimalisasi Pemakaian Pelumas
Pengapian/pengkabutan bahan bakar pada
mesin harus tepat/baik
Menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi
pabrik
Tersedianya udara yang cukup untuk
pembakaran yang sempurna (filter udara harus
bersih dan baik)
Pemakaian pelumas yang tepat dan baik (kekentalan & kualitas)
Ganti filter pelumas secara periodik sesuai
rekomendasi pabrik
Perbaiki kebiasaan mengemudi yang buruk
Ganti pelumas sesuai rekomendasi pabrik
Pak Eko, Saya boleh minta CP Bapak? Saya sangat tertarik dengan artikel Bapak tentang Pelumas. Mohon bisa sharing ke email saya ikasetyaningrum@gmail.com Terima kasih
BalasHapus