Tangki timbun dirancang untuk beroperasi dengan kemampuan terhadap tekanan tertentu, sistem insulasi tertentu, dan menampung fluida/gas serta distribusi tertentu.
Pada kesempatan ini saya akan mencoba merancang sistim sensor ultrasonic di tangki timbun pelumas. (untuk bahan bakar dan gas akan saya bahas pada kesempatan lainnya), tunggu ya....!
Saya ambil contoh misalnya untuk tangki timbun yang tinggi vertikal bisa sampai 15 meter ke atas. bagai mana untuk memantau / monitor secara akurat isi dari volume tangki tersebut.???
Pada jaman dahulu (Jadul) sebelum teknologi microprosessor berkembang seperti sekarang ini (Jamannya Pentium QuadCore), di gunakan bandul pelampung sebagai penunjuk ketinggian cairan fluida. Bandul akan terapung dan di hubungkan dengan kawat dan katrol yang di ujungnya di hubungkan dengan penunjuk Centi meter yang tertera di pinggir tangki. Centimeter ini kemudian di kalikan dengan jari-jari lingkaran tangki dan di peroleh isi (volume dari tangki tersebut.).....
He...he...he..he..untuk penunjuk Centimeter yang bawah, dapat dengan mudah di lihat. tapi bagai mana yang di atas . melihat Centi meter dari bawah setinggi lima meter atau lebih ???? wahhh tidak akurat banget mas broo00oo..... pegelll leher, kesalahan baca dll.
Bagaimana teknologi sekarang dapat di manfaatkan untuk memonitor atau mengetahui isi dari volume tangki timbun tersebut, saya akan coba membuat sistem terintegrasi yang online . sebagai gambaran seperti ini.
Teorinya sederhana, kalau lihat dari gambar sketsa , sebuah ultrasonic transmitter mengeluarkan pulse / gelombang yang akan di pantulkan kembali oleh permukaan fluida dan akhirnya di terima oleh bagian receiver yang ada di alat. nah data-data analog tersebut di ubah menjadi data digital melalui Analog data to Digital konverter (A/D Converter) untuk kemudian di olah kembali oleh mikroprosessor yang telah di program untuk menghitung volume dari suatu bejana / atau tangki. Data hasil perhitungan ini kemudian di kirimkan ke PC untuk direcord (dicatat) dan di gabungkan dengan beberapa sensor yang lain untuk penyajian data persediaan yang real time.
Truss bagaimana dengan gambaran skematic ??? secara global akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Sistim sensor ini dapat di gabungkan dengan beberapa sensor di masing-masing tangki sampai dengan maksimum ber jumlah 14 sensor tangki secara aktual online dan update. (tergantung dengan jalur Internet dilokasi)
Tidak hanya untuk mengukur cairan di dalam tangki atau silo penyimpanan, aplikasi sensor ini dapat juga di pakai untuk aplikasi lainnya. seperti gambar ilustrasi di bawah ini.
Ok sekian dulu, hardware dan software nya akan di kupas lebih lanjut lagi di blog saya pada kesempatan yang akan datang. Terima kasih dan semoga berguna bagi kita semua......